Siapa sih yang tidak ingin memiliki passive income atau penghasilan pasif tanpa harus bekerja? Tentunya, siapa pun ingin memilikinya. Salah satu passive income dapat diwujudkan dalam bentuk investasi, seperti: investasi properti, saham maupun obligasi.
Saat ini, investasi pada obligasi dinilai menguntungkan dalam jangka panjang. Tidak heran, jika banyak orang bahkan generasi milineal melakukan investasi obligasi. Nah, bagi kamu yang ingin berinvestasi pada obligasi, sebaiknya simak informasi keuntungan dan kerugian investasi pada obligasi berikut ini.
Mengenal Obligasi Lebih Dekat Lagi
Perlu diketahui, obligasi merupakan salah satu bentuk instrumen investasi berupa penerbitan surat utang berharga oleh lembaga keuangan pemerintah maupun swasta. Umumnya, obligasi ini digunakan sebagai alat pembiayaan antara investor dan debitur.
Bisa juga dikatakan, obligasi merupakan surat pengakuan utang yang dikeluarkan oleh debitur. Tentunya, pada obligasi tersebut debitur atau penerbit menyatakan ia telah berutang kepada investor sebagai pemegang obligasi.
Obligasi ini memiliki jatuh tempo pengembalian dana atau pembayaran utang. Pada umumnya, jatuh tempo obligasi dikelompokkan menjadi 3, antara lain sebagai berikut.
- Obligasi Jangka Pendek.
- Obligasi Menengah.
- Obligasi Jangka Panjang.
Pada saat ini ada banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi obligasi ini. Mereka menganggap bahwa ini merupakan salah satu investasi yang sangat menjanjikan keuntungan yang besar yang tentunya bisa dijadikan sebagai tabungan masa depan. Maka tidak heran, banyak sekali berbagai macam platform obligasi yang bermunculan sekarang.
Keuntungan dan Kerugian Investasi pada Obligasi yang Harus Kamu Tahu
Tentunya, setiap instrumen investasi selalu ada keuntungan dan kerugiannya. Hal tersebut juga berlaku dengan investasi obligasi. Adapun keuntungan dan kerugian investasi pada obligasi adalah sebagai berikut.
-
Keuntungan Investasi pada Obligasi yang Harus Diketahui
Bisa dibilang, berinvestasi memiliki banyak keuntungan, terutama dalam jangka panjang. Begitu juga dengan investasi pada obligasi. Berikut adalah keuntungan investasi pada obligasi.
- Investasi pada obligasi dinilai aman, apalagi jika investasi obligasi tersebut diterbitkan oleh pemerintah. Hal tersebut karena investasi obligasi sudah diatur dalam undang-undang.
- Mendapatkan bunga obligasi yang besar dibandingkan jenis investasi lainnya.
- Memperoleh keuntungan yang besar. Keuntungan obligasi ini didapatkan dari selisih antara transaksi jual beli obligasi.
- Jaminan mendapatkan passive income. Artinya dengan melakukan investasi obligasi, kemungkinan besar mendapatkan dana hari tua. Itu karena nilai obligasi dalam jangka panjang semakin tinggi.
-
Kerugian atau Risiko Investasi pada Obligasi yang Wajib Diketahui Sebelum Berinvestasi
Tidak bisa dipungkiri, selain banyak memiliki keuntungan, investasi pada obligasi juga ada risiko atau kerugiannya. Adapun kerugian dari berinvestasi obligasi adalah sebagai berikut.
- Risiko mengalami kerugian akibat tingkat bunga yang tinggi. Bisa dibilang, nilai suku bunga pada obligasi lebih tinggi nilainya dibandingkan suku bunga pada saham.
- Risiko uang pembiayaan obligasi tidak kembali.
- Dana obligasi tidak dapat dicairkan setiap saat. Oleh karena itu, bagi kamu yang berniat melakukan investasi obligasi, disarankan untuk memiliki simpanan darurat.
Bagaimana menurutmu, apa masih berminat melakukan investasi pada obligasi? Pastikan, bijaksana sebelum melakukan investasi supaya kerugian yang akan ditanggung kecil. Namun, jika dilihat dari segi keuntungan, investasi obligai memiliki keuntungan besar dalam jangka panjang dan cocok dijadikan passive income.
Informasi mengenai investasi obligasi lebih detail bisa diakses melalui https://sickforprofit.com. Di sini Anda mendapatkan berbagai informasi tambahan terkait dengan obligasi dan bisnis. Dari sini juga Anda bisa belajar lebih banyak mengenai dunia investasi dan bisnis.