Tak kalah pentingnya kamar mandi merupakan hal lain yang harus diperhatikan. Selain kebersihan yang harus selalu dijaga. Dengan pemilihan keramik kamar mandi yang tepat dan estetik, mampu menghadirkan rasa nyaman bagi pemakainya.
Berikut merupakan cara untuk memilih keramik kamar mandi menurut arsitek
1. Perhatikan tekstur keramik
Karena kamar mandi adalah tempat yang cenderung basah dan lembap, keramik kamar mandi banyak dibuat dengan tekstur kasar. Hal tersebut bertujuan agar pemakai kamar mandi tidak mudah terpeleset.
Keramik dengan motif kasar cocok untuk area shower. Akan tetapi, pemilihan tekstur kasar pada lantai cukup krusial dalam perawatannya karena kotoran lebih mudah mengendap sehingga terlihat mudah kusam dan kotor.
2. Cek ukuran keramik
Ketika menentukan ukuran, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan konsep dan ukuran ruang. Carilah ukuran yang paling sedikit sisa saat terpasang kemudian cocokan dengan posisi sanitasi dan dinding.
3. Pilih berdarkan tempat pemasangan
Keramik dinding dan keramik lantai dibuat untuk tujuan yang berbeda. Keramik lantai dibuat lebih tebal agar dapat menahan beban berat. Sementara keramik dinding umumnya digunakan untuk mendekorasi kamar mandi sehingga motifnya pun lebih beragam. Jangan sampai terbalik pemasangan antara keramik dinding dan lantai kamar mandi, ya.
4. Pilih motif keramik sesuai nuansa yang akan ditonjolkan
Pemilihan motif keramik tak lepas dari tema ruang lainnya, seperti ruang keluarga dan kamar tidur bahkan dapur. Dengan motif yang sesuai tema rumah, akan tampak makin estetik. Sebagai contoh jika konsep rumqh anda adalah tropikal, berarti anda harus mengusung tema tropis juga ke dalam kamar mandi